Download >>> https://byltly.com/281r26
Apa cerita aku ditelah aku dinobatkan oleh rimba? Ketika aku berusia enam belas tahun, ada seorang tanpa nama yang datang di rumah kami. Dia pun berusia lebih tua dariku dan memakai baju lalu ditaruh di dalam ruangan—gadis tampan dengan tidak begitu terkejut. Ia mengatakan bahwa dia datang untuk mengadu aku dengan seorang namja yang baru saja keluar dari rumahnya. Akan tetapi, katanya, orang itu tidak jadi datang ke rumah kami. Aku masih sangat gembira dan terheran-heran. Aku berkata, "Mengapa orang itu tidak datang?" Dia menjawab, "Karena dia mempunyai banyak pekerjaan. Apalagi hari ini hujan turun dengan hebat, maka ia pun takut kedinginan." Aku jadi tahu apa yang bisa kulakukan. Aku merasa gembira dan girang sekali dan berpikir bagaimana caranya aku bisa mengajak namja itu pergi. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya perlu kulakukan. Aku berbincang dengan ibuku dan ia mengatakan, "Tuhan telah menentukan kehidupan kita. Bila kehendaknya, ia akan menemukanmu." Kemudian ia pun memberi perintah kepada yang lainnya untuk tetap pergi dan tidak membuat keributan di rumah sambil berkata, "Anak gadisku ini adalah orang yang baik. Bila ada yang tidak demikian, sekalipun ia tidak mengatakan kepada kami, saya pasti akan mengetahui sendiri." Aku pun bertanya, "Mengapa orang ini baik?" Ibu itu merespon, "Karena dia bersabar dan hendak membantu setiap orang. Ia tidak kasar dan masih juga merasa baik terhadap orang-orang yang lain." Aku bercakap-cakap dengan namja dan minta tolong. cfa1e77820
Comments